Al-Quran adalah kitab umat Islam yang Allah SWT turunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Menurut ulama yang membacanya secara takhfif tanpa tasydid, maknanya ialah Kami turunkan secara sekaligus dari Lauh Mahfuz ke Baitul Izzah di langit yang terdekat, kemudian diturunkan secara berangsur-angsur kepada Rasulullah Saw. Jadi secara sederhana dapat disimpulkan bahwa Lailatul Qadar adalah peristiwa Al-Quran diturunkan dari Lauh Al-Mahfudz ke Baitul Izzah, sementara Nuzulul Quran yaitu peristiwa. Kemudian malaikat Jibril menurunkannya kepada Nabi Muhammad Saw di bumi secara berangsur, ayat demi ayat, di waktu yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan selama 20 tahun, pendapat lain 21 tahun. Al-quran Allah turunkan secara berangsur-angsur kepada Rasulullah dengan tujuan mudah memahami dan menghafalkannya, dan sesuai dengan apa yang di hadapi oleh Rasul saat itu. Dosen Ahli Ilmu Hukum Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Dr Syahrul Anwar, menjelaskan riwayat peristiwa Nuzulul Quran. Mempermudah Memahami dan Menghafal. Hal ini sebagaimana ia jelaskan dalam Kitab Attibyan Fi Ulumil Qur'an (1985:58-59). Dan Al Qur’an itu telah Kami turunkan dengan berangsur-angsur agar kamu membacakannya perlahan-lahan kepada manusia dan Kami menurunkannya bagian demi bagian. Dalam al-Qur’an, fase kedua ini dijelaskan menggunakan kata nazzala (نزّل) yang artinya turun, namun proses turunnya dilakukan secara berangsur-angsur dan berulang-ulang, tidak sekaligus. Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘Anhumaa menjelaskan bahwa Al Qur’an secara keseluruhan diturunkan dari Lauhul Mahfuzh ke Baitul ‘Izzah di langit dunia. Kedua, turun dari langit dunia kepada Rasulullah SAW dengan berangsur-angsur. Kemudian Al-Qurán akan turun secara berangsur-angsur sesuai peristiwa. Al Qur’an diturunkan secara beransur-ansur dalam masa 22 tahun 2. Meneguhkan Hati Nabi Muhammad Saw. Adapun kitab-kitab samawi yang lain, seperti Taurat, Injil dan Zabur, semua diturunkan sekaligus. Al-Qur’an wahyu yang di berikan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad. Alquran berisi tentang berbagai hal, mulai dari masalah ibadah, amaliyah (perbuatan) manusia, hari. Al-Qur’an terdiri dari 114 surat yang dibagi menjadi 30 juz atau bagian. Setelah itu, Al Quran diturunkan secara berangsur-angsur kepada Rasulullah SAW. secara bertahap selama dua puluh tiga tahun sesuai dengan peristiwa-peristiwa dan kejadian- kejadian sejak ia diutus sampai wafatnya. S. Penurunan ini berlaku sekaligus dengan bertujuan untuk membuktikan. Dari paparan singkat di atas, kita bisa mengambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. ” (QS. Al-Qur’an diturunkan tidak sekaligus, melainkan secara berangsur-angsur. Alquran diturunkan dalam tiga tahapan yang berbeda. Imam Nasai telah meriwayatkan berikut sanadnya melalui Ibnu Abbas yang telah mengatakan bahwa Al-Qur'an diturunkan sekaligus ke langit yang paling bawah pada malam Qadar. Peristiwa Isra Miraj merupakan salah satu peristiwa bersejarah bagi. Web“Al Qur’an itu diturunkan pada malam lailatul qadr di bulan Ramadhan ke langit dunia sekaligus, lalu Ia turunkan secara berangsur-angsur. Al-Qur'an diturunkan kepada Nabi Muhammad selama 23 tahun tepatnya 22 tahun 2 bulan 22 hari. Al-Quran diturunkan secara berangsur angsur selama 22 tahun, 2 bulan, 22 hari atau 23 tahun. al-Qurʾān ), adalah sebuah kitab suci utama dalam agama Islam, yang dipercayai umat Muslim bahwasanya kitab ini diturunkan oleh Allah, yang diturunkan kepada nabi terakhir agama Islam, Muhammad. S. Adapun hikmah turunya Al-Qur’an secara berangsu-angsur bagi pribadi Nabi Muhammad saw adalah : 1 . Al Qur’an turun secara berangsur- angsur tentu sangat menolong mereka dalam menghafal serta memahami ayat-ayatnya. Hikmah Nuzulul Quran. Penerapan Pembelajaran Practice Rehearsal Pairs selama proses pembelajaran menulis Al-Qur’an surat al-kafirun telah berlangsung dengan baik sesuai dengan langkah. Berikut ini tahapan penurunan Al-Quran dikutip detikJateng dari Jurnal Mimbar Agama Budaya dengan judul "Hikmah Penurunan Al Qur'an Secara Berangsur" (2020) oleh. Al-Qur’an mempunyai dua sifat kekhususan (dibandingkan dengan kitab-kitab terdahulu), yaitu Di alam mala’ul a’la, Al-Qur’an diturunkan sekaligus dari Lauh Mahfuz ke Baitul izzah di langit yang paling bawah. S. Sebagaimana firman Allah dalam surat Al Baqarah:. Setidaknya ada beberapa hikmah yang bisa diambil. Uniknya, Al-Qur‟an tidak turun secara serta merta, melainkan dengan bertahap dan berangsur-angsur selama kurang lebih 23 tahun. Untuk membahas turunnya al-Qur'an secara berangsur-angsur dalam menetapkan hukum khamr. ”. Dalam al-Qur’an, fase kedua ini dijelaskan menggunakan kata nazzala (نزّل) yang artinya turun, namun proses turunnya dilakukan secara berangsur-angsur dan berulang-ulang, tidak sekaligus. Juni. CO. langit dan bumi. , M. Al-Qur’an diturunkan secara berangsur sesuai kebutuhan dan peristiwa. Penurunan tahap kedua adalah dari langit pertama ke lubuk hati Nabi saw, dengan cara berangsur-angsur yang memakan waktu selama 23 tahun yaitu sejak kebangkitannya sebagai rasul sampai beliau wafat. Surat Al-Furqan ayat 32: Perkataan ini termasuk di antara usulan orang-orang kafir. Berbicara Al-Qur’an sebagai mukjizat paling mulia dan paling sempurna, maka tidak lepas dari beberapa kitab suci yang diturunkan sebelumnya. Dalam proses ini, Wahyu yang pertama kali diturunkan kepada Rasulullah Saw yaitu ayat Al-Quran dalam surat Al-Alaq ayat 1-5 pada malam 17 Ramadan. Al Quran adalah kitab suci yang diturunkan Allah SWT. 2 Telah kita maklumi bersama bahwa Al-Qur‟an itu diturunkan secara berangsur-angsur. Diturunkan berangsur-angsur melalui perantara Malaikat Jibril berdasarkan Asbab An-Nuzul. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya. Melainkan memakan waktu selama 23 tahun. Setidaknya ada beberapa hikmah yang bisa diambil diantaranya sebagai berikut: Pertama, Menguatkan Hati Nabi Muhammad Shallahu ‘alaihi wassalam Dalam Berdakwah Al-Qur’an adalah kitab dan salah satu bukti kerasulan Muhammad. Sedangkan Imam Abu Hanifah, Madzhab Kufiyin, As-Tsauri, Annakho’i dan Ibnu Abi Laila. Tetapi diturunkan secara berangsur-angsur yang membutuhkan waktu sekitar 20 tahun. Al-Quran diturunkan secara berangsur-angsur dalam masa 22 tahun, 2 bulan, 22 hari atau 23 tahun, 13 tahun di Makkah dan 10 di Madinah. RBJI SKI FKIP UNS menerbitkan Nuzulul Qur'an pada 2021-08-30. “Bacalah dengan (menyebut) nama. Untuk membahas nilai-nilai pendidikan yang terkandung pada turun ny-:1 al Qur'an secara berangsur-angsur dalan1 menetapkan hukurn kharnr. Setelah itu Al – Quran turun secara berangsur-angsur selama kurang lebih 23 tahun. Ini terjadi pada Lailatul Qadar, sebagaimana firman Allah SWT dalam QS Al-Qadar: 1-5. Selama itu Al Quran diturunkan secara berangsur-angsur, tidak seperti Taurat, Injil dan kitab lainnya yang turun sekaligus. Kisah Sahabat yang Disogok Orang Yahudi. Kedua, diturunkan dari langit dunia ke bumi secara berangsur-angsur selama dua puluh tiga tahun. WebBacaan Surat Al-Alaq ayat 1-5. Dalam sebuah hadits disebutkan: A. 236 ayat, 74. Bulan Ramadhan adalah bulan. DITURUNKAN SECARA BERANGSUR-ANGSUR PENDAHULUAN A. Ia menyampaikan hal itu saat mengisi uraian hikmah Nuzulul Quran di SMP Negeri 3 Wanasari Brebes, Jumat (26/7) lalu. Salah satu ayat yang menjelaskan tentang fase ini adalah QS. Al-Quran diturunkan secara berangsur-angsur selama 22 tahun, 2 bulan dan 22. Baca Juga: Al-Qur’an Digunakan dalam Upacara Pengambilan Sumpah Bersejarah di Minnesota. (QS Al-Isra': 106) Tafsir Kementerian Agama menerangkan, dalam ayat ini Allah SWT menerangkan bahwa Alquran diwahyukan. Turunnya Al Qur'an dibagi lagi ke dalam 2 periode, yakni periode Mekkah, yang disebut. ID, JAKARTA – Alquran adalah mukjizat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW yang berisi petunjuk dan peraturan untuk umat manusia agar selamat di dunia dan akhirat. Ulama ahli tafsir sepakat bahwa Al-Qur’an diturunkan satu kali secara keseluruhan dari Lauhil Mahfûdz ke langit dunia. Dan Al Qur’an itu telah Kami turunkan dengan berangsur-angsur agar kamu membacakannya perlahan-lahan kepada manusia dan Kami menurunkannya bagian demi bagian. Yang kedua, Al-Mawardi mengatakan bahwa Allah menurunkan Al-quran secara berangsur-angsur kepada Jibril selama 20. CO. 1. Diturunkan secara. Alquran tidak diturunkan kepada Nabi Muhammad sekaligus satu kitab, tetapi secara berangsur-angsur, surat-persurat, ayat-perayat menurut tuntutan peristiwa yang melatarinya. Adapun tahapannya yaitu : 1. Jadi setelah Al-Quran berada di Baitul Izzah, Nabi Muhammad menerima isi dari Al-Quran tersebut secara berangsur-angsur selama 20 tahun. Lantas apa yang menjadi alasan Al-Qur'an diturunkan secara berangsur-angsur? Al-Qur'an adalah kitab suci umat Islam yang berisi tentang petunjuk dalam menjalani kehidupan agar selalu berada di jalan yang baik. tinggal di Mekkah. Dan orang-orang kafir berkata, “Mengapa Al-Qur'an itu tidak diturunkan kepadanya sekaligus?”. Menghimpun sejumlah sumber, hingga saat ini. al-Zarkasyi mengatakan dalam al-Burhan fi 'Ulum Al-Qur'an, ini adalah pendapat yang dianut mayoritas ulama. Kesimpulan: Kitab suci Al-Qurán diturunkan sekaligus di Baitul Ízzah di langit dunia pada bulan Ramadhan pada malam Lailatul Qadar. WebIa mengatakan, Al-Qur'an adalah bacaan yang tertulis dalam mushaf-mushaf yang dipelihara dalam hafalan-hafalan kaum muslimin yang berminat untuk memeliharanya. S setelah beliau genap berusia 40 tahun. Disitulah masyarakat mulai terbentuk keimanannya. ”8 “Al-Quran diturunkan pada lailah al-qadr pada bulan Ramadhan ke langit dunia sekaligus, lalu ia diturunkan secara berangsur-angsur. Al-Isra 106) Ciri paling penting dari penurunan Al-Quran periode kedua adalah turunnya yang sedikit demi sedikit dan tidak secara sekaligus. Yang dimaksud dengan turunnya Al Qur’an secara sekaligus adalah Al Qur’an diturunkan sekaligus dari Lauhul Mahfudz ke Baitul ‘Izzah di langit dunia atau langit lapis pertama. Al-Qur’an Kami turunkan berangsur-angsur agar engkau (Nabi Muhammad) membacakannya kepada manusia secara perlahan-lahan dan Kami benar-benar menurunkannya secara bertahap. Ayat Alquran pertama kali diwahyukan di bulan Ramadhan, pada malam qadar, kemudian seterusnya diturunkan kepada Nabi berangsur-angsur sesuai. Allah berfirman: “ Dan Al Quran itu telah Kami turunkan dengan berangsur-angsur agar kamu membacakannya perlahan-lahan kepada manusia dan Kami menurunkannya bagian demi bagian . Lama waktunya adalah. WebAl Quran diturunkan secara berangsur-angsur kepada Nabi Muhammad melalui perantara malaikat Jibril, dan merupakan salah satu sumber utama bagi ajaran Islam. Diturunkannya Alquran ini dilakukan secara berangsur-angsur dan tidak semerta-merta. berangsur-angsur selama kurang lebih 23 tahun. b) Al-Quran diturunkan pada malam Lailatul Qadar. “Terkait tanggal pertama kali diturunkannya Alquran, para ulama berbeda pendapat. ilustrasi Al-Quran/freepik. [Muchlisin. HIKMAH AL-QUR'AN DITURUNKAN SECARA BERANGSUR-ANGSUR Makalah disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Studi Al-Qur'an yang dibina Dr. Melalui kajian pustaka, Artikel menyimpulkan bahwa diturunkanya al-Qur’an secara Peristiwa turunnya surat Al-Alaq ayat 1-5 disebut dengan Nuzulul Quran yang secara umum diperingati pada malam 17 Ramadan setiap tahunnya. B ahkan bisa dikatakan ini. Hikmah pertama kenapa al-Quran diturunkan secara berangsur-angsur adalah agar supaya mudah untuk memahami dan menghafalnya. Turunnya Al-Qur’an sangat berbeda dengan kitab-kitab sebelumnya. WebPenulisan Al-Qur’an pada saat itu belum terkumpul menjadi satu mushaf, karena tidak ada faktor pendorong dalam membukuan Al-Qur’an mengingat Rasulullah SAW masih hidup dan para Sahabat juga menghafal. Al-Qur’an diturunkan ke Nabi Muhammad SAW secara bertahap atau berangsur-angsur. Turunnya kitabullah ini terjadi secara berangsur-angsur, yakni dalam kurun waktu sekitar 23 tahun. Al Jatsiyah:20) Al Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad secara berangsur-angsur selama kurun waktu 22 tahun 2 bulan 22 hari (23 tahun). I. 345 huruf. Lalu diturunkan berangsur-angsur kepada Rasul Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam sesuai. Al-Quran sebagai wahyu yang diturunkan secara berangsur-angsur, maka upaya memahami keadaan yang sebenarnya menyangkut peristiwa yang meliputi ayat al-Quran ketika diturunkan kepada Nabi SAW. 214 ayat, di. Berangsur-angsur menurunkan Al-Quran menghindarkan umat manusia dari kesulitan saat diberi informasi. Menurut mereka, Alquran diturunkan selama 23 malam lailatul qadr. Al Quran tidak diturunkan sekaligus melainkan secara berangsur-angsur. Terkait tentang bagaimana turunnya Al-Quran, terdapat dua proses yang berbeda sebagaimana disebutkan dalam hadits riwayat Ibnu Abbas RA. Penurunanya dilakukan secara berangsur-angsur selama 20 tahun 2 bulan 22 hari dikarenakan agar tetap di dalam hati sanubari Nabi SAW, kemudian agar beliau tidak berat dalam membacakan dan mengajarkan Al-Qur’an kepada manusia dan, agar manusia ya ng menerima pengajaran dari Al-Qur’an dapat mengajarkannya sedikit demi sedikit. melalui malaikat Jibril as. Al-Qur’an terdiri atas 30 juz, 114 surat, 6. kepada Nabi Muhammad Saw. Nuzulul quran berasal dari kata nuzul dan Al-Qur’an. 8. Menyemangati hati manusia untuk menerima Al-Qur`an dan mengamalkannya, karena dengan diturunkannya secara berangsur-angsur, maka hati manusia akan rindu menantikan turunnya ayat yang berikutnya, apalagi saat-saat manusia sangat membutuhkannya, seperti saat turunnya ayat Al-Qur`an tentang peristiwa. Dalam proses turun yang pertama ini, Al-Quran turun sekaligus, tidak sepotong-sepotong. Wahyu yang diberi Allah SWT disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW melalu. Al Quran di turunkan melalui perantara malaikat Jibril yang menyampaikan langsung kepada Nabi Muhammad. Ketiga, Al qur'an turun langsung kepada Nabi Muhammad secara berangsur selama lebih dari 20 tahun dan dimulai di malam lailatul qadr. Al Quran sendiri diturunkan secara berangsur-angsur untuk menguatkan hati Rasulullah SAW dan menghiburnya. WebKemudian diturunkan secara berangsur-angsur selama 22 tahun 6 bulan kepada Nabi Muhammad Saw. Kedua, Al-Qur'an turun secara berangsur ke langit dunia (bait al-Izzah) di 20 atau 23 malam Lailatul Qadr selama 20 atau 23 tahun tersebut. Al Qur’an diturunkan secara berangsur-angsur dalam masa 22 tahun 2 bulan 22 hari. 13 tahun turun di Makkah dan 10 tahun turun di Madinah, yang menimbulkan adanya klasifikasi yang disebut surat Makiyah dan surat Madaniah. Subhi Al Salih berarti “bacaan”. d. " (QS. WebSURAT-SURAT MAKKIYAH DAN MADANIYAH Oleh Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam secara berangsur-angsur selama dua puluh tiga tahun, sebagian besar waktu Rasulullah dihabiskan di Makkah. Dari sisi waktu turunnya kepada nabi Muhammad, Al-Qur’an turun secara berangsur-angsur atau mutawatir. Artikel ini akan menjelaskan proses penurunan Al-Quran secara berangsur-angsur dan mengapa hal ini penting dalam pemahaman dan penghormatan terhadap kitab suci Islam ini. WebUmat Muslim percaya bahwa Al-Qur'an difirmankan langsung oleh Allah kepada Nabi Muhammad melalui Malaikat Jibril, berangsur-angsur selama 22 tahun, 2 bulan dan 22 hari atau rata-rata selama 23 tahun, dimulai sejak tanggal 17 Ramadan, saat Nabi Muhammad berumur 40 tahun hingga wafat pada tahun 632. Mengenai durasi turunnya Al-Qur'an, Prof Djidin mengatakan dalam. Secara terminologi, Al-Qur’an adalah kitab suci umat Islam yang berisi firman atau wahyu Allah. Ringkasan HSI 7. Mengutip buku Mushaf Nuzuli Al Quran dan Terjemahannya, Dr. Namun,. WebAda satu malam di bulan Ramadan yang menjadi saksi sebuah peristiwa penting bagi Umat Islam, yakni turunnya Al-Qur'an untuk pertama kalinya. Menantang Orang-orang Kafir yang Mendustakan Al-Qur’an. Allah menurunkan Al-Qur’an kepada Rasulullah tidak langsung dalam sekali jadi Al-Qur'an, namun dilakukan secara berangsur-angsur selama 22 tahun 2 bulan 22 hari. Kedua, al-Quran turun secara berangsur-angsur dari langit dunia menuju Nabi Muhammad. Dalam sejarah tercatat bahwa Al Quran tidak diturunkan sekaligus kepada Rasulullah SAW. A. Al-Quran yang merupakan kitab suci umat Islam secara garis besar diturunkan melalui 3 tahapan sebelum akhirnya diterima oleh Nabi Muhammad SAW. Hal ini dinyatakan dalam Alquran Surat Al Baqarah:185. Peristiwa ini disebut Nuzulul Qur'an, atau peristiwa diturunkkan Al-Qur'an. Al-Qur'an diturunkan secara bertahap, sebagai jawaban demi jawaban atas masalah yang dihadapi Nabi Muhammad saw. Atas dasar inilah, sejak zaman nabi Muhammad SAW hingga saat ini dan untuk selamanya, Al-Quran. com, Sabtu (9/5/2020). Baca juga: Bolehkah Mencium Istri Ketika Sedang Berpuasa? Kitab suci Al Quran diturunkan berangsur-angsur. KBRN, Jakarta:. Bayangkan jika al-Quran turun sebanyak 30 juz, pada waktu itu juga masyarakat Arab bukan masyarakat yang memiliki tradisi menulis, pasti akan. (Al Israa’ 106) Jika Allah SWT menurunkan Al Qur’an kepada Rasulullah SAW dengan sekali turun, maka hal itu akan menyulitkan beliau dalam memahami ayat-ayat. Dari tiga pendapat tersebut, pendapat yang banyak dipegang oleh Jumhur Ulama , yaitu pendapat pertama bahwa Al qur'an diturunkan sekaligus ke langit dunia (daarul Izzah) pada malam. Al-Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW secara berangsur-angsur selama kurang lebih 23 tahun. Al-Qur’an diturunkan dalam tempo, menurut satu riwayat, 22 tahun 2 bulan 22 hari, yaitu mulai dari malam 17 Ramadhan tahun 41 dari kelahiran Nabi, sampai 9 Dzulhijjah Haji Wada` tahun tahun 63 dari kelahiran Nabi atau tahun 10 H. Memudahkan manusia dalam memahami Al-Qur`an, mengamalkannya, dan menghafalnya, karena diturunkan berangsur-angsur. Saat itu, sebanyak 70 sahabat yang hafal Al Quran gugur. Turunnya kitabullah ini terjadi secara berangsur-angsur, yakni dalam kurun waktu sekitar 23 tahun. Di tahap pertama, Alqur’an diturunkan dengan cara dan di waktu yang tak diketahui kecuali oleh Allah SWT sendiri dan oleh siapa punbyang mendapat izin-Nya mengetahui beberapa perkara ghaib. Ustadz Ahmad Sarwat dalam bukunya Sejarah Alquran. Kemudian diturunkan kepada Nabi Muhammad saw oleh Malaikat Jibril as secara berangsur-angsur, perlahan, tidak langsung satu paket. Liputan6. Alquran terdiri atas 30 juz, 114 surat, 6. Al-Qur'an diturunkan secara berangsur-angsur sebagaimana para sahabat juga mempelajarinya sedikit demi sedikit, 5 ayat 5 ayat, 10 ayat 10 ayat. Wahyu yang pertama kali turun adalah Al Alaq ayat 1-5, sedangkan yang terakhir kali turun surah Al Maidah ayat 3. Al-Quran memperkenalkan dirinya sebagai al-kitab (kitab,. Sejarah etimologi (bahasa) Al-Qur’an berarti bacaan, karena makna tersebut diambil dari kata qara’ah atau Qur’aana yaitu bentuk mashdar dari kata qara’a. Dalam satu riwayat Al Quran diturunkan selama 22 tahun, 2 bulan dan 22 hari. Di balik peristiwa penting ini memiliki keutamaan yang baik untuk umat Muslim. secara berangsur-angsur selama kurang lebih 23 tahun, sementara Kitab-kitab suci lainnya turun secara utuh sekaligus. Tetapi diturunkan secara berangsur-angsur yang membutuhkan waktu sekitar 20 tahun. Wallahu a’lam bish shawab. Bayangkan jika al-Quran turun sebanyak 30 juz, pada. Proses kedua, Al-Quran diturunkan secara berangsur-angsur melalui Malaikat Jibril kepada Rasulullah SAW. Telah jelas dari pembagian Al-Quran menjadi ayat-ayat Makiyah dan Madaniyah menunjukkan bahwa Al-Quran turun secara berangsur-angsur. Quran menurut Dr. CO. Surat- surat yang diturunkanya pun tidak sama jumlah panjang dan pendeknya, terkadang diturunkan sekaligus secara penuh dan terkadang sebagianya saja. Hikmah Nuzulul Quran diturunkan berangsur-angsur berikutnya. Al-Qur’an diturunkan berangsur-angsur ; Pengklasifikasian surat dan ayat Al Qur'an ini bersumber dari karya H.